Entries by rumahkitab

BERPUASA DI KAMPUNG HALAMAN

Oleh Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, MA. [Profesor Riset Bidang Lektur Keagamaan – Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace]   “Kami tidak mengenal pembagian gender dalam pekerjaan, tetapi di kampung saya laki-laki memang bukan tempatnya di dapur, bahkan dianggap tabu (pamali) masuk ke dapur. Saya tidak begitu tahu, setiap menjelang Maghrib para laki-laki […]

PENGALAMAN RAMADHAN DI KAMPUNG

Oleh Dr. (HC). KH. As’ad Sa’id Ali [Mantan Wakil Ketua Badan Intelejen Negara (BIN)]   “Yang jelas, ketika bulan Ramadhan tiba saya merasa senang sekali. Karena yang ada dalam bayangan saya, termasuk anak-anak kecil yang sebaya dengan saya, Ramadhan identik dengan keramaian. Dari dulu sampai sekarang suasana kampung di bulan Ramadhan menjadi lebih ramai dari […]

MENIKMATI RAMADHAN DI PESANTREN

Oleh KH Husein Muhammad [Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Arjawinangun Cirebon]   “Bergelut dengan kitab-kitab memang sangat mengasyikkan. Saya selalu ingat pepatah Arab yang mengatakan, “Khayr-u jalîs-in fî al-zamân-i kitâb-un”, sebaik-baiknya teman duduk adalah kitab atau buku. Dan bukan hanya sebatas teman duduk, kitab-kitab itu bisa menjadi guru, banyak sekali informasi yang saya dapatkan darinya, […]

BERPUASA DI KAMPUNG HALAMAN

Oleh Prof. Dr. Suwito, MA. [Guru Besar Sejarah Pemikiran dan Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]   “Orangtua tidak pernah memaksa saya dalam hal apapun, termasuk dalam mengerjakan ibadah puasa. Sejak kecil saya dididik untuk melakukan segala sesuatu tanpa paksaan dan tekanan dari orang lain, bahkan dari orangtua sekalipun, melainkan berangkat dari keinginan dan kesadaran […]

PUASA DALAM PROSES PENYEMPURNAAN DIRI

Oleh Jalaluddin Rakhmat [Cendiawan Muslim Terkemuka – Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI)] “Ada permainan lain yang juga digemari oleh anak-anak kampung, tak terkecuali di bulan Ramadhan. Tetapi saya sendiri tidak pernah mencobanya. Karena bagi saya permainan tersebut sangat menyeramkan. Ada seorang anak, kepalanya ditutup pakai sarung, dan tangannya memengang potongan kayu […]

Teladan Kanjeng Nabi

Oleh: Ulil Abshar Abdalla   PENGARANG kitab “Akhbar al-Madinah” (Sejarah Kota Madinah), yaitu Ibn Syabbah, seorang perawi hadis dan ahli sejarah yang hidup pada abad ke-3 Hijriyah, menuturkan kisah yang menarik tentang Kanjeng Nabi Muhammad saw. Kisah ini, bagi saya, penting sekali karena bisa menjadi teladan bagi orang-orang yang hendak menjadi pemimpin. Demikian kisah yang […]

RAMADAN YANG MENGESANKAN

Oleh Dra. Sinta Nuriyah Wahid, M.Hum [Ibu Negara RI Ke-4 – Ketua Umum Yayasan Puan Amal Hayati]   “Kalau ditilik dari segi esensinya, puasa sebenarnya mengajarkan kita untuk makan secara teratur, yakni dua kali sehari (waktu buka dan sahur). Namun pada praktiknya, dana yang dikeluarkan lebih banyak di bulan Ramadhan ketimbang di bulan-bulan lainnya. Bisa […]

SEMARAK RAMADHAN, BUKAN KONSUMERISME

Oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA. [Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Cendikiawan Muslim Indonesia]   “Di bulan Ramadhan konsumsi pasti mengalami peningkatan, tetapi itu tidak berarti juga peningkatan konsumerisme. Harus dibedakan antara peningkatan konsumsi dengan peningkatan konsumerisme. Contohnya, di bulan Ramadhan banyak orang yang merasa ada kelebihan rizki menyediakan […]

RAMADHAN UNTUK BELAJAR

Oleh Prof. Dr. Dawam Rahardjo, MA. [Guru Besar Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang]   “Di bulan Ramadhan, semua sekolah diliburkan. Dan karena itulah saya sering pergi ke rumah nenek di desa Tempur Sari, Klaten. Di sana, saya menyempatkan untuk membaca buku dan majalah. Setiap hari saya membawa buku-buku dan majalah-majalah, yang saya baca di pendopo rumah […]

PUASA BERSAMA MASYARAKAT KAMPUNG

Oleh Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA. [Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)] “Untuk mendakwahkan syariat Islam di tengah-tengah masyarakat, kita tidak harus menjadikan negara ini sebagai negara Islam. Karena Islam memang tidak perlu dikonstitusikan, tetapi diamalkan.”   Suasana Ramadhan Saya menghabiskan masa kanak-kanak di kampung halaman, Kempek, Palimanan, Cirebon. Saat itu, jangankan telepon […]