SOSIALISASI PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT (PATBM) KELURAHAN KALIBARU DI KECAMATAN CILINCING – KOTA ADM. JAKARTA UTARA
SOSIALISASI PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT (PATBM) KELURAHAN KALIBARU DI KECAMATAN CILINCING – KOTA ADM. JAKARTA UTARA
Kamis, 27 Januari 2022
Achmat Hilmi, Lc., M.A. – PO Berdaya II Jakarta Utara
Rumah KitaB telah melaksanakan kegiatan RTL (rencana tindak lanjut) “Sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kelurahan Kalibaru”, mengambil lokasi di Kantor Kecamatan Cilincing, Kota Adm. Jakarta Utara, pada hari Kamis 27 Januari 2022.
Kegiatan merupakan bagian RTL yang telah terjadwal paska pelatihan ”Penguatan Kapasitas Para Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kelurahan Kalibaru” di bulan Oktober silam.
Kegiatan RTL kali ini merupakan bagian dari pengorganisasian masyarakat yang paling penting, karena mendorong keterlibatan PATBM Kelurahan Kalibaru dalam “sosialisasi perlindungan anak berbasis komunitas/PATBM”.
Kegiatan ini melibatkan beragam peserta, dan semua perwakilan komunitas di 7 kelurahan di wilayah Kecamatan Cilincing menghadiri kegiatan ini. Di antaranya Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) kelurahan Kalibaru, Kasi Kesra Kelurahan Marunda, Kasi Kesra Kelurahan Cilincing, Kasi Kesra Kelurahan Sukapura, Kasi Kesra Kelurahan Rorotan, Kasi Kesra Kelurahan Semper Barat, Kasi Kesra Kelurahan Semper Timur. Dari pengurus LMK (semacam BPD di tingkat Kelurahan) turut hadir Ketua LMK Kelurahan Rorotan, Ketua LMK Kelurahan Kalibaru, Ketua LMK Kelurahan Cilincing, Ketua LMK Kelurahan Sukapura, Ketua LMK Kelurahan Marunda, Ketua LMK Kelurahan Semper Barat, dan Ketua LMK Kelurahan Semper Timur.
Para peserta lain terlibat secara offline yaitu 14 ketua RW Kelurahan Kalibaru. Sementara peserta onine, di antaranya terdapat beberapa pemimpin komunitas lain di 7 Kelurahan, di antaranya Ketua TP-PKK di 7 Kelurahan, para guru paud mewakili 7 kelurahan, dan ketua-ketua komunitas lain yang berhalangan hadir secara offline, karena pembatasan jumlah peserta dalam PTM (pertemuan tatap muka), memilih menggunakan sarana aplikasi zoom untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan. Jumlah peserta offline yang hadir yaitu 60 peserta, sementara jumlah peserta online yang hadir sekitar 90-an peserta.
Keterlibatan banyak komunitas dalam kegiatan ini semakin memperluas jaringan perlindungan anak Rumah KitaB dan PATBM Kalibaru. Selain itu para tokoh juga hadir di antaranya, Sujailani mewakili Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Adm. Jakarta Utara, dan Sunarto mewakili Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Adm. Jakarta Utara, H. Muhammad Andri sebagai Camat Kecamatan Cilincing, dan didampingi Lurah Kalibaru, H. Mulyadi.
Dalam sambutannya, H. Abdul Karim selaku Ketua Umum PATBM Kelurahan Kalibaru, mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Rumah KitaB, AIPJ2, Lurah Kalibaru, Camat Kecamatan Cilincing, Kepala Sudin PPAPP Kota Adm. Jakarta Utara, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Adm. Jakarta Utara dan Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Kota Adm Jakarta Utara, dan semua peserta yang hadir secara offline dan online, para pengurus PATBM kalibaru yang solid dan selalu kompak, sehingga kegiatan “Sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Wilayah Kecamatan Cilincing/7 Kelurahan” dapat terlaksana pada Kamis 27 Januari 2022. Haji karim juga menyampaikan terima kasih kepada para pengurus PATBM dewasa dan PATBM remaja atas kerja kerasnya mempersiapkan semua materi sosialisasi perlindungan anak.
Hilmi dalam sambutannya mewakili Rumah KitaB, menegaskan bahwa pentingnya partisipasi aktif para pengurus PATBM Kelurahan Kalibaru yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, karena mereka yang lebih paham berbagai problem dan tantangan implementasi program perlindungan anak di wilayah mereka, dan mereka yang lebih paham perkembangan kasus yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Hilmi, perwakilan PATBM Kelurahan Kalibaru yang akan menjadi narasumber merupakan komunitas yang selama ini aktif didampingi Rumah KitaB sejak program Berdaya I. Dulu mereka belum paham mengenai bahaya perkawinan anak dan bahaya praktik kekerasan terhadap anak, namun sekarang setelah melalui beragam pelatihan dan pendampingan mereka memiliki pengetahuan dan senstivitas perlindungan anak yang lebih baik, dan bahkan mereka merupakan aktivis perlindungan anak yang paling aktif di tingkat komunitas, mereka memiliki seragam sendiri dan memiliki kartu identitas resmi hasil swadaya masyarakat. Namun dalam kesempatan ini, Rumah KitaB juga mengundang Fasilitator Daerah (FASDA) Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan pendampingan dan binaan dalam perlindungan anak.
Dalam sambutannya Camat Cilincing mengapresiasi Rumah KitaB berhasil menggerakkan banyak komunitas untuk bersuara secara aktif dan mandiri mendorong perubahan di Kelurahan Kalibaru, yang dikenal sebagai kelurahan yang paling banyak terjadi praktik kekerasan terhadap anak-anak. Lebih dari itu, kegiatan sosialisasi perlindungan anak ini melibatkan banyak komunitas di 7 Kelurahan di Kecamatan Cilincing secara serentak. Menurut Camat, upaya perlindungan anak tidak mungkin dapat dilakukan tanpa melibatkan banyak komunitas yang punya peran penting bagi perubahan di masyarakat. Hal ini sangat penting, perubahan di level komunitas akan lebih memiliki dampak positif bagi capaian perubahan yang telah dicanangkan, dalam hal ini memperluas keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan anak.
Dalam arahan singkat Lurah Kalibaru, H. Mulyadi, menyatakan apresiasinya atas semangat para pengurus PATBM Kalibaru, dirinya berharap bahwa kegiatan mendapatkan dukungan partisipasi aktif semua lapisan masyarakat.
Sementara Sujaelani, mewakili Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Adm. Jakarta Utara menyambut baik program Rumah KitaB yang membantu terbentuknya PATBM Kelurahan Kalibaru yang mampi berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan perlindungan anak.
Sunarto, mewakilli Kepala Suku Dinas Wilayah I Kota Adm. Jakarta Utara menyambut baik kegiatan ini, dan berterima kasih kepada Rumah KitaB dan AIPJ2 yang telah mengorganisir berbagai komunitas dalam perlindungan anak. Sunarto menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan dari kepala suku dinas pendidikan wilayah 1 kota Adm. Jakarta Utara berhalangan hadir karena sedang melaksanakan isolasi mandiri setelah hasil PCR-nya postif covid-19 varian omicron. Namun demikian, Sunarto menyampaikan salam dari kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Adm. Jakarta Utara, agar senantiasa kegiatan-kegiatan perlindungan anak dilakukan secara aktif dan masih di level komunitas, dan mendukung kerja-kerja perlindungan anak, khususnya mendukung rencana patbm Kalibaru yang akan mensosialisasikan perlindungan anak di sekolah-sekolah dan memperluasnya ke wilayah-wilayah kerja Sudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Adm. Jakarta Utara.
PATBM Kalibaru dan Jejaring Lintas Jagat
Dalam kesempatan tersebut, beberapa perwakilan pengurus PATBM Kelurahan Kalibaru terlibat aktif sebagai narasumber, mensosialisasikan pentingnya hadirnya PATBM di tingkat Kelurahan sebagai upaya menghadirkan kelurahan yang layak anak, menghentikan berbagai praktik kekerasan yang menimpa anak-anak perempuan, semakin baik kesadaran komunitas dalam perlindungan anak, akan semakin mendorong banyak anak memperpanjang usia pendidikannya.
Narasumber PATBM dibagi menjadi dua kategori; narasumber dewasa dan narasumber remaja/kaum muda (usia antara 16 – 20 tahun). Narasumber dewasa yang terlibat yaitu Syaiful Mansur (Wakil Ketua PATBM Kelurahan Kalibaru), Sardimanto (Sekretaris PATBM Kelurahan Kalibaru), Komaruddin (Kasi Sosialisasi dan Publikasi PATBM Kelurahan Kalibaru), dan Kadmi (Kasi Penanganan Korban Kekerasan).
Tiga materi utama yang telah disampaikan dalam sosialisasi PATBM Dewasa. Pembahasan pertama, tentang keorganisasi PATBM, pentingnya organisasi perlindungan anak berbasis komunitas di tingkat Kelurahan, profil PATBM Kalibaru. Pembahasan Kedua, tentang pengenalan bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak, kasus-kasus kekerasan yang telah terjadi dalam 2 tahun terakhir dan kasus kekerasan yang masih proses penanganan di kepolisian, dan pengalaman menangani korban-korban kekerasan. Pembahasan ketiga terkait program kerja PATBM Kelurahan Kalibaru.
Sementara narasumber PATBM remaja bertugas meluncurkan secara resmi akun Instagram patbm.kalibaru yang telah dibuat pada 23 Desember 2021. Remaja juga menjelaskan tiga peran strategis akun IG PATBM ini; Pertama, akun IG patbm.kalibaru sebagai media sosialisasi dan kampanye perlindungan anak di kalangan generasi millenial, yang sangat akrab dengan dunia gadget android yang sedang berproses memasuki era metaverse. selain itu, kehadiran akun IG ini menjadi sarana penting dan strategis dalam menjalin komunikasi dan berjejaring di “udara” (virtual), melengkapi dari jejaring konvensional di “darat” (offline). Dengan demikian jejaring lintas jagat telah dimiliki oleh patbm.kalibaru, sembari akan terus menerus berinovasi mengembangkan jejaring metaverse dalam facebook di masa berikutnya. Terlebih dalam media-media lintas jagat itu telah banyak terjadi kasus kekerasan terhadap anak. Hal demikian menjadi tantangan masa depan yang telah tersedia di depan mata, agar menghadirkan organisasi patbm kalibaru yang semakin sensitif merespon upaya-upaya perlindungan anak yang inovatif dan relevan di era digital.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!