Reportase Training of Trainers bagi Kepala Sekolah, Guru Senior, dan Pimpinan Yayasan PAUD untuk Membangun Karakter Ahlakul Karimah Aktif pada Anak
Rumah Kita Bersama melalui dukungan The Oslo Coalition – University of Oslo, Norwegia pada hari Senin – Kamis, 8 – 11 November 2021 telah melaksanakan kegiatan pelatihan “Training of Trainers (ToT) bagi Kepala Sekolah, Guru Senior, dan Pimpinan Yayasan PAUD untuk Membangun Karakter Ahlakul Karimah Aktif pada Anak” di Gedung Dakwah Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kegiatan pelatihan ToT tersebut diikuti oleh 40 peserta yang dibagi menjadi dua grup dan merupakan kepala sekolah, guru senior, dan pimpinan Yayasan di sekolah TK/PAUD di wilayah Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Kegiatan ini dibuka oleh Lies Marcoes, Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Kita Bersama, sekaligus memberikan sambutan pembukaan. Dalam sambutannya Ia memaparkan bahwa diantara program-program Rumah KitaB salah satunya adalah penguatan kapasitas para guru dan pendamping masyarakat untuk pemberdayaan perempuan dan pendidikan karakter berbasis kajian kitab kuning sejak 2016. Secara khusus adalah pendidikan karakter dengan ciri khas membangun akhlaqul karimah yang aktif. Rumah KitaB ingin memperkenalkan nilai-nilai akhlaqul karimah aktif tersebut dalam kegiatan training of trainers (ToT).
Selain sambutan dari Direktur Eksekutif Yayasan Rumah KitaB, Koordinator Wilayah dan Ketua PC Aisyiyah Kecamatan Banjarsari juga menyampaikan sambutan pembukaan. Keduanya bersetuju bahwa Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu cepat. Sebagai pendidik harus mampu membangun karakter akhlaqul karimah kepada anak-anak didik untuk menjadi bekal di masa depan.
Pada pelatihan ini, masing-masing kelompok mendapatkan pelatihan selama 2 hari yang terbagi menjadi 5 sesi. Yaitu, sesi 1: Prinsip-prinsip dalam pendidikan karakter Untuk membangun ahlakul karimah aktif, sesi 2: Manajemen dan Pengorganisasian Dalam Pendidikan Karakter, sesi 3: Membangun Sikap Solidaritas Sesama, sesi 4: Metoda Pengajaran Pendidikan Karakter untuk Membangun Ahlakul Karimah Aktif, dan sesi 5: Alat Ukur Keberhasilan Pendidikan Karakter Berbasis Partisipasi Anak.
Fasilitator-fasilitator pada sesi-sesi tersebut adalah Lies Marcoes, Regha Rugayah, dan Acintya Tustacitta. Lies Marcoes, memulai sesi dengan mengajak berkenalan seluruh peserta dengan metode yang partisipatoris. Dengan menggunakan metode daur pembelajaran, peserta diajak aktif dan berkomunikasi secara dua arah. Di sesi lain, Lies Marcoes mengajak peserta untuk mengikuti instruksi pembawa acara di televisi yang berbicara menggunakan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris, praktikum ini bertujuan untuk mengajak guru-guru berkomunikasi dua arah dengan murid. Regha Rugayah, seorang expert di bidang Montessori memfasilitasi sesi manajemen dan pengorganisasian Pendidikan karakter serta metode pengajaran Pendidikan karakter. Para peserta diajak untuk bermain peran sebagai guru dan murid-murid. Praktikum ini bertujuan untuk mengajarkan kedisiplinan tanpa kekerasan. Di sesi terakhir, Acintya memaparkan materi mengenai alat ukur pembelajaran pada Pendidikan karakter anak usia dini. Acintya mengajak seluruh guru untuk mengobservasi gambar yang ada di layar. Praktikum ini bertujuan untuk memberikan catatan observasi yang se-deskriptif mungkin tanpa memasukkan unsur dugaan atau asumsi.
Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan pemberian sertifikat oleh Rumah KitaB dan foto Bersama dengan seluruh peserta namun tetap mengikuti protokol kesehatan. FZ[]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!