Demokrasi Terbelenggu Feodalisme
Ketika membaca tulisan Rosihan Anwar di Kompas, 4 Desember 2010, dengan judul “Inlander Dinilai,” saya memikirkan apakah perilaku kita yang tidak peduli, nir-empati, ditunjukkan dengan perilaku korupsi yang angkanya fantastis, adalah karena karakter inlander yang masih melekat akibat amnesia post-kolonialisme. Dalam tulisan “Inlander Dinilai,” digambarkan karakter inlander oleh wartawan Willem Walraven (1887-1943). Menurut Walraven, inlander […]