Pos

NGAJI KILAT: Kitab “Maqalat fi al-Tajdid”

Oleh. Mukti Ali Qusyairi

Kitab “Maqalat fi al-Tajdid” adalah kitab/buku kumpulan makalah yang dipresentasikan oleh para ulama Timur Tengah yang diadakan oleh Majelis Hukama al-Muslimin dan Al-Azhar Mesir dalam kongres para ulama Timur Tengah. Di antaranya makalah Syekh Hasan Turabi, Syekh Prof. Dr. Mahmud Hamdi Zaqzuq, dan lainnya. Secara keseluruhan tulisan berisi tentang turats dan tajdid.

Dan dalam buku ini, Syekh Al-Akbar Mesir Prof. Dr. Ahmad Tayyeb memberi kata pengantar yang panjang.

Syekh Al-Akbar Ahmad Tayyeb menyatakan bahwa tajdid (pembaharuan) adalah niscaya bagi khithab al-dini (diskursus agama). Sebab teks diam, sedangkan realitas terus dinamis dan mengalami pembaruan. Karena itu, penafsiran dan pemikiran atas teks meniscayakan untuk mengalami pembaharuan, agar relevan di setiap masa dan tempat (shalih li kulli zaman wa makan). Syekh mengutip hadits yang mengatakan bahwa, “Setiap seratus tahun akan ada seorang pembaharu (mujaddid) agama”.

Syekh juga menyatakan bahwa pembaharuan oleh sebagian orang diartikan sebagai gerakan kembali ke Al-Quran dan hadits secara harfiyah dan yang keluar darinya adalah bid’ah. Untuk pengertian ini, Syekh bertanya, apakah pembaharuan dalam arti semacam itu dapat menyelesaikan masalah yang kompleks dan tidak sederhana? Tentu saja tidak.

Karena itu, Syekh lebih menekankan pada pembaharuan dalam arti merelevansikan pemikiran agama yang berpijak pada kekayaan pandangan dalam turats (khazanah klasik) sembari melakukan penafsiran yang maslahat bagi umat.

Bersambung…